Sabtu, 07 Januari 2012

Round-Up Divisi Utama Liga Indonesia 2011/12: Persebaya Surabaya & PS Barito Putra Puncaki Klasemen

PSBS Biak menjadi satu-satunya tuan rumah yang menelan kekalahan pada akhir pekan ini.

Persitema 1-0 PSGL
Persitema Temanggung memetik kemenangan dalam debutnya dengan menundukkan PSGL Gayo Lues 1-0 di Stadion Bumi Phala. Di pertandingan ini, Persitema harus bermain dengan sepuluh orang setelah kiper M Haris diganjar kartu merah akibat menanduk pemain PSGL di menit ke-35.

Gol tunggal kemenangan Persitema dilesakkan
Iwan Hadi Pratama lewat tendangan keras dari luar kotak penalti ketika laga baru berjalan tujuh menit. Kalah jumlah pemain, Persitema memilih mengamankan keunggulan.
Persebaya 2-0 Persih
Kemenangan 2-0 atas Persih Tembilahan di Stadion Gelora 10 Nopember membuat Persebaya Surabaya memuncaki klasemen Grup 1 dengan nilai enam. Menguasai permainan, Persebaya mengalami kesulitan menjebol gawang Agus Salim yang bermain cemerlang di babak pertama.

Kebuntuan Persebaya terpecahkan di menit ke-51 melalui eksekusi penalti
Anoure Richard Obiora. Agus terpaksa memungut bola dari jalanya untuk kali kedua empat menit sebelum pertandingan berakhir akibat blunder yang dilakukannya saat mengantisipasi sepak pojok M Hamzah.
Persitara 2-2 Persiku
Persitara Jakarta Utara nyaris menelan kekalahan di kandang ketika menjamu Persiku Kudus, dan akhirnya memaksa laga berakhir imbang 2-2 di Stadion Tugu. Persiku sempat unggul saat laga berjalan delapan menit melalui Indra Lesmana.

Namun
Patricio Jimenez berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-19. Joko Purnomo kembali membawa Persiku unggul selang delapan menit kemudian. Eksekusi penalti Patricio di menit ke-59 berhasil menghindari Persitara kekalahan. Hasil itu membuat Persitara gagal memuncaki klasemen Grup 1.
PSMP 2-0 Persigo
PS Mojokerto Putra memetik kemenangan perdana setelah menaklukkan Persigo Gorontalo 2-0 di Satdion GOR Gajah Mada. Hasil itu membuat PSMP naik ke posisi empat klasemen sementara Grup 2 dengan nilai empat.

Abdul Rokhim
membawa tuan rumah unggul lebih dulu melalui gol yang dilesakkannya pada menit ke-14. PSMP berusaha untuk menggandakan keunggulannya. Namun upaya itu baru terwujud di menit ke-78 melalui pemain pengganti Catur Mardayanto.
PS Sumbawa Barat 2-0 Perssin
PS Sumbawa Barat kembali menuai kemenangan dalam kiprah mereka di Divisi Utama setelah menundukkan Perssin Sinjai 2-0 di Stadion Gelora Turide. Hasil itu membuat PS Sumbawa Barat menempati posisi ketiga klasemen sementara Grup 2.

Saddam Husain menjadi pahlawan kemenangan tuan rumah di pertandingan ini.
Saddam Husain menjebol gawang tim tamu ketika laga baru berjalan tiga menit, dan menggandakannya di menit ke-23. Laga ini berlangsung keras, sehingga wasit mengeluarkan tujuh kartu kuning, empat diantaranya diterima pemain Perssin.
Persid 3-1 PSBK
Persid Jember menapak ke peringkat dua klasemen Grup 2 dengan koleksi nilai enam setelah menundukkan PSBK Blitar 3-1 di Stadion Notohadinegoro. Bagi PSBK, ini merupakan hasil mengecewakan dalam debut mereka di Divisi Utama.

Titus Johnson Junior
memecahkan kebuntuan tuan rumah saat babak kedua baru berjalan lima menit. Jaya Hartono menggandakan keunggulan Persid di menit ke-70, dan Ibnu Suhandak memperbesarnya selang dua menit kemudian. Gol Gatot Ismawan di menit ke-77 hanya bisa memperkecil kekalahan.
PSBS 1-3 PS Barito
PS Barito Putra sukses menuai angka penuh dalam laga tandangnya usai membekap PSBS Biak 3-1 di Stadion Cenderawasih, sehingga memuncaki klasemen sementara dengan nilai enam. Tuan rumah sempat unggul lebih dulu saat pertandingan berjalan sepuluh menit melalui Alex Rumaropen.

Namun keunggulan itu tidak bisa dipertahankan. Tendangan keras
Sackie Teah Dou memaksa kiper Biaj Renold Rumaropen memungut bola dari jalanya di menit ke-18. Nengue Bienvenu menggandakan keunggulan tim tamu di menit ke-34, sebelum akhirnya Sackie memastikan kemenangan menjadi 3-1 pada menit ke-71.

Perseru 1-0 Persepam
Persepam Pamekasan gagal melanjutkan hasil positif di laga pertama setelah dipaksa menyerah 1-0 dari tuan rumah Perseru Serui di Stadion Marora. Kekalahan itu juga membuat posisi Persepam gagal memuncaki klasemen Grup 2.

Tampil di kandang, Perseru langsung menerapkan permainan agresif. Tuan rumah sudah unggul ketika laga berjalan seperempat jam melalui gol
Aboubacar Camara. Selepas itu, Perseru mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan Persepam.

PS Bengkulu 0-0 Persis
PS Bengkulu harus puas bermain imbang tanpa gol melawan Persis Solo di Stadion Semarak. Dengan demikian, baik PS Bengkulu dan Persis sama-sama mengoleksi hasil imbang dari dua laga yang telah dijalani di Grup 1.

Dalam pertandingan ini, PS Bengkulu dan Persis memperagakan permainan terbuka. Persis mendapat peluang emas untuk meraih kemenangan di menit ke-80. Namun, tendangan Januar Ruspuspito masih terlalu lemah, walaupun kiper Rahmad AP sudah sempat mati langkah.

Jaya Hartono: Motivasi Para Pemain Arema Sangat Tinggi

Jaya menilai anak asuhnya terlena dengan keunggulan yang telah didapat.

 Jaya Hartono - Persija IPL (GOAL.com/Arief Setiadi) 

Hasil imbang 3-3 yang diraih lawan Arema IPL di Stadion Manahan Kota Solo, Sabtu (7/1) sore WIB, membuat pelatih Persija angkat bicara.

Persija sempat unggul lebih dahulu 3-1, namun pada 15 menit terakhir, Arema mampu menyamakan kedudukan dan memaksa Persija bermain imbang 3-3.

Pelatih Persija IPL Jaya Hartono mengungkapkan, Arema adalah tim yang bagus dan memiliki motivasi tinggi. "Motivasi dari pemain Arema sangat tinggi, walaupun tertinggal 3-1, mereka tetap bermain tanpa beban dan mampu menyamakan kedudukan," kata Jaya Hartono.

Jaya justru menilai anak asuhnya terlena dengan keunggulan yang telah didapat, sehingga membuat para pemain lengah dan kehilangan konsentrasi. "Setelah unggul 3-1 para pemain kami lengah, dan para pemain Arema mampu memanfaatkan kelengahan sehingga kita kebobolan dua gol pada menit-menit akhir," tambah Jaya.

Jaya juga mengatakan, tidak ada tekanan dari anak asuhnya ke lini pertahanan Arema.

"Kami tidak melakukan tekanan lagi ke gawang Arema, justru malah memberikan kelonggaran bagi para pemain Arema untuk berbalik menekan. Padahal laga masih kurang 15 menit lagi," tambahnya

Sementara itu, saat disinggung mengenai permainan dari Diego Michiels, Jaya mengatakan, pemain naturalisasi itu bermain cukup bagus. "Diego bermain bagus, namun dia kurang dapat berkembang karena pergeraknya ditutup para pemain Arema," tandas sang pelatih.

 


Terpisah, kapten tim dari macan kemayoran Persija Jakarta, Danilo Fernando, mengatakan ada motivasi yang sangat besar dari tim berjuluk Singo Edan tersebut sehingga mampu bermain bagus. "Motivasi mereka muncul di saat gol kedua, dan  bisa menyamakan kedudukan," ungkap mantan pemain Persik Kediri tersebut. (Ronald)

Striker PSMS IPL Dipanggil Seleksi Timnas U-21

Kamil berterima kasih pada manajemen dan tim pelatih yang memberinya izin tidak memperkuat tim.

 PSMS Medan IPL (GOAL.com/Nina Rialita) 

Berita gembira juga melengkapi kemenangan PSMS IPL 1-0 atas Persiraja 1-0 di Stadion Teladan, Sabtu (7/1) sore WIB. Pasalnya, striker muda Kamil Sembiring dipanggil untuk ikut seleksi timnas U-21.

Sejatinya pemanggilan ini sudah dilakukan sehari sebelum pertandingan, yang menyebabkan Kamil tak bisa memperkuat PSMS IPL. Pesepakbola kelahiran 26 Mei 1992 ini sudah berangkat sejak Jumat (6/1) malam WIB, dan sudah mengikuti seleksi Sabtu kemarin.

 Kami yang dihubungi GOAL.com Indonesia mengaku senang bisa ikut seleksi. Pesepakbola yang menimba ilmu sepakbola di SSB Generasi ini mengakui pemanggilan seleksi timnas ini bukan kali pertama. Sebelumnya beberapa tahun lalu, dia juga dipanggil seleksi U-17.

"Saya senang sekali dan mudah-mudahan kali ini bisa masuk tim. Karena sebelumnya saat dipanggil seleksi U-17 saya cedera hamstring jadinya gagal," ujar eks striker PSPS tersebut.

Kamil berterima kasih pada manajemen dan tim pelatih yang memberinya izin tidak memperkuat tim. "Saya gembira kali mendengar tim menang lawan Persiraja, kawan-kawan berjuang keras. Terima kasih, khususnya Jecky yang mencetak gol," ungkap mantan pemain PSMS dua musim ini.

Sementara itu, manajer PSMS IPL Dolli Siregar mengatakan, Kamil absen dari tim diprediksi hingga 12 Januari. "Jadi tidak tahu juga ini kabar gembira atau tidak. Dibilang gembira karena pemain kita masuk seleksi timnas. Tapi, kita harus tanpa dia dalam beberapa hari," pungkas. (gk-38)

Fabio Lopez Puas Dengan Kemenangan Perdana PSMS IPL

Lopez menyebut, skuad PSMS IPL sudah berani tampil percaya diri.

  Fabio Lopez - PSMS IPL (GOAL.com/Nina Rialita) 

PSMS Medan IPL meraih tiga poin usai menaklukkan Persiraja 1-0 di Stadion Teladan, Sabtu (7/1). Ini adalah kemenangan kali pertama, setelah di tiga laga sebelumnya mereka menelan tiga kali kekalahan beruntun, yakni kalah 2-1 dari Persebaya, 3-1 dari Persija, dan 2-1 dari Arema.

Satu-satunya gol kemenangan Vagner Luis dkk dicetak striker Jecky Pasarella pada menit ke- 52. Kemenangan ini tidak hanya bagai oase bagi skuad tapi juga pembuktian pelatih Fabio Lopez, sosok yang baru hadir di dua laga terakhir PSMS. 

 Sejak kedatangan Fabio penampilan tim mulai berbenah. Dia menyebut, skuadnya sudah berani tampil percaya diri.  “Ini laga yang sudah lama kita persiapkan, Biarkan kami menikmati kemenangan ini. Mereka bekerja cukup keras di lapangan,” ujarnya usai pertandingan.

Pria asal Italia ini menyebutkan, cukup senang dengan penampilan dini depan. "Dengan Jecky sebagai ujung tombak dan dua second striker di babak pertama kita punya peluang untuk mencetak gol. Tapi kita kurang beruntung. Setelah itu kita evaluasi babak pertama dan mengubah taktik di babak kedua. Mereka mengaplikasikannya cukup baik di lapangan dan memenangkan pertandingan,” ujar Fabio.

"Jecky sudah membuat saya bangga, perannya sebagai target man dibuktikannya dengan mencetak gol, tapi saya senang semua pemain sudah bermain bagus," timpal talent scout Atalanta dan Fiorentina itu.


Sementara itu, asisten pelatih Persiraja Maman Suryaman mengakui skuadnya tampil under form. “Sebenarnya di babak pertama kita punya banyak peluang. Tapi di babak kedua kita praktis kehilangan bnyak peluang. Kita banyak melakukan kesalahan-kesalahan. Anak-anak bermain buruk. Bahkan pemain kunci Ghigani yang kita harapkan justru tak kalah buruk. Kita akui memang kalah hari ini,” ungkapnya.

"Ada pemain kunci kita yang bermain di bawah form, seperti Patrick Ghigani yang bermain di luar dugaan kita dan itu cukup berpengaruh sehingga PSMS bisa meraih kemenangan," lanjutnya.

Dalam pertandingan tersebut, baru berjalan 10 menit pertandingan dimulai, Patrick ditarik keluar digantikan Erik Saputra. "Memang kesalahan semua dilakukan pemain kita, setiap lini bermain buruk padahal di babak pertama kita cukup mendapat peluang," paparnya
Sejatinya nasib Persiraja dan PSMS tak jauh beda. Persiraja baru mengumpulkan lima poin dari lima laga.

“Kita kehilangan banyak poin. Dan ketertinggalan ini akan coba kita kejar di dua laga kandang nanti,” pungkasnya. (Ronald)

Persibo Mengaku Buta Kekuatan Persijap Jepara

Persibo Mengaku Buta Kekuatan Persijap Jepara
IPL
 
 Spartcks Cyber - Pelatih Persibo Bojonegoro, Paulo Camargo mengatakan, tidak tahu kekuatan Persijap Jepara yang akan dihadapi dalam Kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI) di Stadion Letjen H. Soedirman Bojonegoro, Minggu (8/1).

"Saya sama sekali tidak tahu sejauh mana kekuatan Persijap, hanya tahu disitu ada tiga pemain asing," katanya, sesuai memimpin anak asuhnya menjajal lapangan, Sabtu.

Dengan demikian, lanjutnya, berdasarkan tiga pemain asing yang diketahui yaitu, Banaken Bosoken (Kamerun), pemain tengah Kim Sang Duk (Korea Selatan), dan pemain depan Julio Lopex (Chili), masuk dalam perhitungan strategi dalam menghadapi Persijap.

"Kalau pemain lainnya, sama sekali tidak tahu," ucapnya.

Menurut Paulo yang didampingi Asisten Pelatih, Paulo Camargo, pihaknya tetap memasang target menang dalam menghadapi Persijap Jepara. Strategi dalam menghadapi Persijap sudah dipersiapkan, di antaranya menyangkut kapan waktunya menyerang dan kapan waktunya bertahan.

"Kita harus menang, tidak ada kata seri, apalagi berpikiran kalah," kata Wenderley, dengan nada mantap.

Menjawab pertanyaan, Paulo, mengakui kekuatan timnya berkurang, karena hanya tinggal 17 pemain yang bisa diturunkan. Tiga pemainnya yaitu Teguh Wahyu Saputro dan Didik Bagus Triyono, asal Bojonegoro dan Syahroni, asal Bandung, tidak bisa diturunkan karena harus berangkat ke Jakarta untuk mengikuti seleksi Timnas U-21.

Sementara itu, dua pemain lainnya yaitu, Aris Tuansyah dan Munadi, juga tidak bisa diturunkan karena mengalami cedera.

"Memang ada perubahan formasi, tapi tidak masalah," ucapnya, menegaskan.

Dalam menjajal lapangan yang langsung dipimpin Paulo Camargo, hanya berlangsung sekitar satu jam, diisi dengan latihan ringan yang juga disaksikan Direktur Teknik Persibo, Sartono Anwar. Sebelum itu, para pemain Persijap Jepara dengan dipimpin pelatihnya, Agus Yuwono, juga menjajal lapangan di Stadion Letjen H. Soedirman.

"Target kami minimal bisa meraih satu poin, syukur bisa tiga poin," ujar Agus Yuwono usai melatih anak asuhnya, Sabtu. Dalam laga ini, katanya, Persijap Jepara membawa 18 pemain, tiga di antaranya pemain asing dan semuanya bisa diturunkan.

"Kondisi mental maupun fisik pemain kami, bagus semua, " katanya, menambahkan.

Dalam putaran LPI ini, bagi Persijap pertandingan melawan Persibo merupakan pertandingan ketiganya. Sebelumnya, Persijap sudah melakoni dua kali pertandingan melawan Bontang FC dan Persema Malang, dengan hasil seri.

Sedangkan Persibo sudah menjalani tiga kali pertandingan, satu kali kalah melawan Arema Malang, sekali menang melawan Persiraja dan sekali seri melawan Semen Padang.  (Ronald)

Klub terbaik di musim 2011/2012

SEMEN PADANG
Semen Padang
Menyandang status tim promosi, Semen Padang tampil mengejutkan di musim 2010/11. Skuad asuhan Nil Maizar tersebut mampu tampil konsisten sehingga mereka menempati peringkat ke-empat di klasemen akhir Superliga Indonesia. Mereka berhasil mengungguli tim-tim unggulan seperti Sriwijaya FC Palembang dan Persib Bandung.

PERSIPURA JAYAPURA
Persipura Jayapura
Tahun 2011 cukup sempurna bagi Persipura Jayapura. Skuad asuhan Jacksen F. Tiago tersebut mampu merebut gelar Superliga yang musim sebelumnya direngkuh Arema. Di tahun ini pula, Persipura berhasil menembus babak perempat-final Piala AFC.
PERSIJA JAKARTA
Persija Jakarta
Di bawah asuhan Rahmad Darmawan, Persija Jakarta sempat kembali dalam persaingan merebut gelar juara di musim 2010/11. Namun akhirnya mereka harus puas menyelesaikan kompetisi dengan duduk di posisi ketiga setelah kalah dalam jumlah selisih gol dari Arema yang menempati posisi runner-up.
AREMA INDONESIA
Arema Indonesia
Arema Indonesia tetap tampil konsisten sepanjang musim 2010/11. Meskipun prestasi mereka tidak sebagus musim sebelumnya, tetapi posisi runner-up adalah prestasi yang cukup membanggakan. Namun sayang, klub kebanggaan Aremania tersebut masih belum dapat berbicara banyak di ajang Liga Champions Asia.
PERSIB BANDUNG
Persib
Di Bandung pada masa itu juga sudah berdiri perkumpulan sepakbola yang dimotori orang-orang Belanda, yakni Voetbal Bond Bandung & Omstreken [VBBO]. Perkumpulan ini kerap memandang rendah Persib, dan dianggap perkumpulan kelas dua. Persib memenangkan perang dingin dan menjadi perkumpulan sepakbola satu-satunya di Bandung dan sekitarnya.
Klub-klub yang tadinya bernaung dibawah VBBO seperti UNI dan Sidolig pun bergabung dengan Persib. Bahkan VBBO kemudian menyerahkan pula lapangan yang biasa mereka pergunakan untuk bertanding, yakni Lapangan UNI dan Sidolig [kini Stadion Persib], dan Lapangan Sparta [kini Stadion Siliwangi].
Sebagai tim yang dikenal tangguh, Persib juga dikenal sebagai klub yang sering menjadi penyumbang pemain ke tim nasional baik junior maupun senior.
SRIWIJAYA FC
Sriwijaya FC
Meski terbilang tim anak bawang dari segi usia, prestasi yang ditorehkan Sriwijaya sudah cukup luar biasa. Itu setelah tampil sebagai juara Liga dan Copa Indonesia 2007, yang membuat mereka menjadi pusat perhatian publik sepakbola nasional.
Sayang pada musim pertama digulirkannya Superliga, kompetisi kasta tertinggi sepakbola nasional, Sriwijaya FC gagal mendulang sukses dan hanya mampu finish di urutan kelima klasemen akhir. Kendati demikian, SFC mampu berprestasi pada kompetisi lainnya.
PSPS PEKAN BARU
PSPS Pekanbaru
Sejak berdirinya, PSPS Pekanbaru baru bisa mencicipi persaingan di Divisi Utama pada tahun 1998. PSPS pernah mengalami masa kejayaan pada musim 2004 di Liga Indonesia, ketika diperkuat sejumlah pemain tim nasional. Mereka juga sempat menjadi tim disegani selama dua musim.
Namun karena gagal menjadi juara, manajemen PSPS lalu merombak tim. Akibatnya, mereka terperosok, bahkan sampai ke Divisi I. PSPS promosi ke Divisi Utama setelah mengalahkan PS Indocement Cirebon.
PSPS kini kembali ke kasta tertinggi setelah menempati peringkat tiga Divisi Utama Liga Indonesia 2008/09. Di bawah pelatih Abdulrahman Gurning, PSPS bertahan di Superliga.








klub apa yang terbaik di indonesia musim 2011/2012

Create an online survey quiz or web poll
Semen Padang fc0%
Sriwijaya fc0%
Persipura0%
Persija Jakarta0%
Arema Indonesia0%
Persib Bandung0%
Psps Pekan Baru0%
Create an online survey quiz or web poll

Spartacks – The Kmers Adakan Pertemuan Terkait Pengusiran Sekretariat

Spartacks Cyber. Sesuai dengan surat yang dilayangkan oleh UPTD GOR H. Agus Salim melalui Dispora Kota Padang bernomor 1088/Dispora-UPTD.GOR/XII-2011 kepada Spartacks dan The Kmers yang berisi perintah pengosongan sekretariat masing-masing di Tribun Timur dan Tribun Utara GOR dengan batas waktu tanggal 23 Desember 2011. Menanggapi surat “pengusiran” tersebut kedua belah pihak melakukan pertemuan di Kantor Dispora (Jumat, 23 Desember) yang difasilitasi oleh Firdaus Ilyas selaku pembina Spartacks dan juga penasehat The Kmers. Pertemuan tersebut selain dihadiri oleh kedua belah pihak suporter dan fasilitator juga dihadiri oleh Kepala UPTD GoR H. Agus Salim Hidayat Yusuf, Kepala Dispora Kota Padang Deno Indra Firmansyah serta beberapa orang wartawan.
Spartacks - Kmers Damai
Dalam pertemuan tersebut dihasilkan beberapa keputusan, diantaranya kedua kelompok suporter Semen Padang FC tersebut diberi waktu selama 7 hari untuk berbenah diri dan melakukan tindakan-tindakan seperti memberi sanksi kepada anggota yang berbuat anarkis. Selain itu juga disepakati sampai tenggat waktu 30 Desember 2012 kedua belah pihak melayangkan surat balasan kepada Dispora Padang yang berisi poin-poin perjanjian dan formula untuk mengatasi terjadinya gesekan dan tindakan anarkis. Selanjutnya Dispora Kota Padang dan Pemerintah Kota Padang bersedia menjadi fasilitator untuk segala permasalahan yang mungkin akan timbul diantara kedua kelompok suporter kedepan.
Menanggapi hasil pertemuan ini, Kepala Dispora Kota Padang menyatakan bahwa surat yang dikirimkan oleh UPTD GOR sebelumnya tersebut adalah surat yang telah disetujui oleh Dispora dan dibuat melalui pertimbangan yang panjang. “Dengan melihat keberadaan sekretariat kedua kelompok suporter yang tidak mencerminkan nuansa olahraga di seputar GOR HAS, karena masing-masing suporter sering berkantor hingga larut malam bahkan sampai pagi, berbuat nuansa ribut di malam hari dan sering terjadi bentrokan serta aksi anarkis di lingkungan GOR, maka sanksi ini dibuat untuk mendidik kelompok suporter agar mereka dan seluruh anggota mereka menyadari imbas atas perbuatan mereka” ujar Deno Indra.
Dari kubu Spartacks yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum Antoni Rizal, menyatakan akan mengambil hikmah dari kejadian ini dan berharap kejadian yang sama tidak akan terulang. “Kita sangat mengambil hikmah dari datangnya surat dari Dispora Padang, karena hal ini bisa menjadi gambaran bagi anggota yang telah berbuat anarkis dan tindakan di luar kewajaran. Kita juga meminta Pemko Padang agar turun tangan dalam masalah ini. Pemko harus menjadi mediator dan fasilitator terhadap konflik-konflik kedua suporter,” ungkap Anton.
Sedangkan dari pihak The Kmers merasa kecewa dengan kejadian ini. The Kmers merasa sebagai suporter yang berada dibawah naungan langsung PT. KSSP, mereka merasa berkecil hati atas sikap yang diambil manajemen yang tidak sedikitpun memberikan respon terhadap musibah pengusiran tersebut. Hal ini yang menjadi alasan mereka meminta bantuan Firdaus Ilyas selaku penasehat The Kmers dan Pembina Spartacks agar turun tangan menyelesaikan masalah ini. “Momen ini kita sambut positif dan ambil hikmah karena Pemko Padang melalui Dispora sebagai mediator atas kisruh yang terjadi antara Spartacks dan The Kmers,” ungkap Ihsan, Ketua Umum The Kmers. (Ronald)